Plastik polypropylene (PP)
Plastik polypropylene merupakan sebuah polimer termo-plastik yang banyak digunakan dalam berbagai macam keperluan seperti misalnya : pembungkus produk tertentu ( wadah ) , bahan tekstil , karpet , alat tulis menulis , perabotan uji laboratorium, peralatan ( komponen ) otomotif . Plastik PP ini memiliki titik lebur ~160 °C (320 °F),
Plastik ini memiliki resin identification number 5 , Plastik ini bisa di daur ulang kembali menjadi barang baru baik itu dengan cara extrusi dan molding inject . Dalam proses daur ulang jenis plastik ini bisa juga dengan sistem blowing ( hembus ) dan membentuk gulungan panjang , gulungan panjang ini kemudian dapat dijadikan berbagai macam produk diantaranya adalah lap , popok , penyaring dan masker muka .
Proses pembentukan barang baru yang akan dicetak juga salah satunya dengan sistem molding injection . Plastik polypropylene yang sudah meleleh disuntikan ke dalam sebuah cetakan yang tertutup rapat , dimana cetakan tersebut membentuk produk yang di inginkan misalnya helm , gelas plastik , gayung , piring plastik , dll . Kemudian lelehan plastik tersebut di dinginkan menggunakan media air , sehingga lelehan plastik yang sudah terbentuk cetakan tadi akan mengeras dan kering .
Plastik PP ini juga bisa dibuat menjadi fleksibel, pada suhu yang rendah sehingga plastik jenis pp ini digunakan sebagai pengganti berbagai macam plastik technic,
Plastik PP ini memiliki permukaan yang tidak rata, kadang kala lebih kaku jika dibandingkan dengan beberapa jenis plastik lain.
Karakteristik Plastik polypropylene (PP)
Tahan terhadap zat Kimia
Zat kimia baik itu berupa zat kimia basa maupun kimia asam encer tidak akan mudah bereaksi dengan plastik PP. Makanya tak heran jika banyak produk – produk chemical ( pembersih ) yang menggunakan wadah pembungkus dari bahan plastik PP ini .
Lentur dan kuat
Lentur dan kuat merupakan salah satu sifat dari plastik PP ini , lentur dan kuat ini dimaksudkan kemampuan plastik ini dalam menahan beban atau tarikan tanpa mengalami perubahan bentuk atau kerusakan yang berarti pada benda itu sendiri . Selain itu plastik PP juga kuat terhadap benturan , puntiran , tekukan, dll .
Bersifat Isolasi listrik
Yang kami maksud adalah bahwa plastik PP tidak bisa mengalirkan arus listrik . Itulah sebabnya komponen yang mengandung aliran listrik sering kali dibungkus menggunakan plastik PP ini , tujuannya adalah agar orang tidak ke setrum listrik ketika memegang kabel atau material yang beraliran listrik .
Sejarah penemuan Plastik polypropylene (PP)
Plastik polypropylene (PP) pertama kali ditemukan oleh Dr. Karl Rehn di Hoechst AG di German pada 1951, temuannya ini dia tidak begitu disadari betapa pentingnya penemuannya itu.
Kemudian pada tahun 11 maret 1954 ditemukan kembali oleh Giulio Natta. Pada mulanya plastik Polypropylene diyakini lebih murah dari polyetylena.