Plastik high density poluethylene (HDPE)
Plastik HDPE merupakan singkatan dari High-density polyethylene, dimana jenis plastik ini adalah polimer termoplastik yang masuk ke dalam jenis polyethylene , dimana jenis ini terbuat dari proses pemanasan minyak bumi. Salah datu sifatnya adalah keras namun cukup tahan terhadap suhu tinggi ( panas ) dan suhu dingin , selain itu sifat lainnya adalah dapat dibentuk sesuai kebutuhan tanpa harus kehilangan kekuatan aslinya. Setelah di proses , jenis plastik HDPE ini cenderung akan terlihat buram , namun meskipun terlihat buram , jenis plastik ini bisa didaur ulang.
Sifat utama dari jenis HDPE ini adalah memiliki karakteristik sebagai berikut :
- Sedikit buram dan transparan .
- Lentur atau elastik dan tahan terhadap benturan , sehingga banyak dijadikan pallet plastik
- Tidak tembus air
- HDPE tidak berbau
- HDPE tahan terhadap panas atau dingin
Proses Pembuatan Plastik HDPE
Untuk proses plastik ini dibuat dengan memanaskan minyak bumi dengan suhu yang sangat tinggi. Dalam Proses pemanasan minyak bumi ini seringkali disebut dengan nama cracking, Proses cracking ini dibuat dengan tujuan untuk membuat gas etilena. Diharapkan dalam proses ini adalah molekul gas berkumpul dan dijadikan polimer yang merupakan bahan utama polyethylene yang berupa gumpalan mentah (HDPE resin) .
Dalam proses barang jadi , bisa bermacam – macam dalam hal proses pembuatannya , diantaranya adalah :
Biji plastik dilebur hingga menjadi lumer, kemudian dalam hal proses selanjutnya ada yang menggunakan sistem blowing ( pada proses pembuatan plastik kresek ) dan ada juga yang menggunakan sistem inject .
Keunggulan menggunakan plastik jenis HDPE
Jika dibandingkan dengan jenis plastik yang lain , maka jenis plastik HDPE ini memiliki beberapa keunggulan , diantaranya adalah :
I . Mudah Mencair dan Dibentuk sesuai kebutuhan.
Jika titik didik dari plastik HDPE ini sudah tercapai / terlewati maka plastik ini akan meleleh , jika sudah meleleh maka kita akan dengan mudah untuk membentuk plastik ini menjadi aneka macam produk , misalnya menjadi plastik kresek , atau jerigen , botol – botol kemasan , dll .
II. Tahan terhadap cuaca dan bahan kimia .
Plastik ini juga memiliki keunggulan lain yakni tidak mudah rusak meskipun terkena paparan perubahan cuaca misalnya panas dan hujan serta udara yang lembap.
Selain itu plastik HDPE juga lebih tahan terhadap kontak langsung dengan beberapa zat mineral dan bahan kimia seperti :
- Zat asam atau basa.
- Pembersih pakaian misalnya detergen. dan cairan pembersih lainnya.
Plastik jenis ini juga lebih kuat dalam hal bertahan jika terkena Lumut dan jamur, Plastin jenis ini HDPE memiliki daya tahan yang luar biasa terhadap kehadiran organisme yang akan mengakibatkan timbulnya lumut atau jamur .
III. Mempunyai daya tahan yang cukup kuat
Kelebihan lain yang bisa kita peroleh dari jenis plastik ini adalah plastik ini lebih kuat , plastik ini lebih kuat terhadap benturan dan tekanan, hal ini dikarenakan memiliki sedikit cabang dan juga memiliki ikatan molekul yang teratur . Itulah sebabnya jenis plastik ini banyak yang dijadikan sebagai bahan pembuatan plastik container , plastik pallet , box dan botol plastik yang terbuat dari material HDPE ini .
IV. Mudah untuk di di daur ulang .
Jeni plastik HDPE ini sudah terkenal bahwa jenis ini sebagai salah satu jenis plastik yang mudah untuk di daur ulang kembali menjadi barang baru lagi. Bukan hanya di Indonesia saja , bahkan hampir semua tempat daur ulang limbah plastik di dunia juga menerima jenis plastik ini untuk untuk diproses ( daur ulang ) .
Dalam proses daur ulang plastik jenis HDPE ini ada beberapa tahapan diantaranya adalah :
- Proses penyeleksian; Plastik di pilah dan diambil hanya yang murni jenis HDPE saja
- Penggilingan plastik , pembersihan, dan pengeringan , tujuannya adalah untuk menghancurkan ( pencacah ) menggunakan mesin crusher atau mesin single shaft shredder . Plastik yang dari bentuk awalnya berupa barang ( limbah plastik ) lalu digiling menjadi serpihan kecil – kecil . Proses pencucian dan pengeringan juga dilibatkan dalam proses ini .
- Pelelehan untuk dijadikan pellet menggunakan mesin biji plastik
- Peleburan untuk dijadikan produk baru yang dilanjutkan dengan sistem blowing atau inject , sesuai kebutuhan .