Proses pembuatan mesin komposter

Pembuatan mesin komposter | Kali ini kami mendapat pesanan 7 unit mesin komposter yang datangnya dari sebuah perusahaan di daerah Sumatera .
Sesuai dengan namanya bahwa mesin ini akan digunakan untuk membantu proses pembuatan kompos , berikut ini adalah foto – foto ketika kami sedang membuat mesin komposter .
Rangka / konstruksi

Foto di atas adalah sebuah rangka mesin komposter yang terbuat dari material besi baja UNP 65 . Pada rangka di beri bearing pada kedua sisinya tujuannya adalah sebagai poros dimana sebuah tabung fiber berputar .
Di bagian tengah secara melintang kami pasang as yang terbuat dari bahan S45C atau sejenisnya , tergantung kebutuhan , untuk menahan tabung fiber kami beri palang ( cross ) yang terbuat dari bahan kanal unp .
Bahan tabung : Fiber

Sedangkan gambar di atas adalah tabung fiber yang masih dalam proses pembuatan . Belum di pasang pada rangka .
Di dalam tabung inilah nantinya bahan organik seperti daun – daunan dan rumput yang sudah di cacah menggunakan mesin pencacah sampah akan di aduk untuk dijadikan kompos, dan tentunya semua material tadi sudah di cacah menggunakan mesin pencacah sampah organik .

Rangkaian penggerak
Sedangkan untuk gambar di atas merupakan rangkaian transmisi daya dari motor listrik hingga ke as tabung . Untuk penggerak menggunakan penggerak mesin diesel dan motor listrik ,
Dari motor penggerak ke gearbox menggunakan vanbelt , sedangkan transmisi daya dari gearbox ke AS kami menggunakan rantai .

Yang kami maksud dari sistem penggeraknya , salah satunya adalah seperti gambar di atas . Lebih tepatnya alat di atas disebut worm reducer speed . Fungsinya adalah untuk mengubah putaran ( RPM ) yang tinggi dari motor penggerak ( motor listrik atau mesin diesel ) diturunkan hingga menjadi pelan , namun memiliki torsi yang besar .

Untuk memasukkan dan mengeluarkan material kompos kami menggunakan lubang yang sama , baik itu IN atupun OUT nya . Tentunya jika ingin memasukkan material organik maka mulutnya ini harus diputar dan berada di atas , sedangkan jika ingin mengeluarkan material organik maka mulutnya ini harus berada di posisi bawah .